Pendatang baru di kelas smartphone mid-range datang dari iQOO yang merupakan sub brand dari Vivo yang merilis iQOO Z9 5G. Penerus iQOO Z7 ini membawa beberapa upgrade dan juga downgrade untuk menjaga harga agar tetap terjangkau dan mampu bersaing dengan para kompetitor yang sudah lebih dulu hadir.

Desain OK, Build Quality No

iQOO Z9 punya desain yang lebih fresh dengan frame kamera berbentuk persegi bulat, iQOO menyebutnya “Desain Jendela” desain kamera seperti ini sama persis dengan Iqoo Z12, di dalamya terdapat dua lensa kamera yang cukup besar serta LED flash tepat di samping modul kameranya. Sisi depan iQOO Z9 ini menggunakan punch hole di layar 6.78 inch dengan bezel yang cukup tipis, jika di bandingkan dengan bezel A55 jelas bezel di Z9 ini jauh lebih tipis.

Layarnya tipe AMOLED beresolusi 1.5 K 2800 x 1260, refresh rate 144 Hz, dan peak brightnes 4500 nits, gokil. Dipakai main game atau nonton video di bawah terik sinar matahari pun diklaim iQOO tetap nyaman dan terlihat dengan jelas. Namun sayang, material back cover-nya menggunakan polikarbonat padahal harganya sudah 4 jutaan, andai pakai kaca tentu akan terlihat dan terasa lebih solid dan mewah.

Tapi poin plus back cover plastik membuat bobot smartphone lebih ringan hanya 194 g dan tebal hanya 7.9mm serta lebih mudah membuang panas saat digunakan bermain game. Buat pengguna tim casing seperti saya gak masalah dengan back cover plastik, ujung-ujungnya pasti dipakaikan casing dan menggunakannya pun tak perlu was-was andai jatuh tentu tak serentan kaca yang mudah pecah.

Prosesor Upgrade

Di banding Z7 tentu performa Z9 ini lebih powerful berkat prosesor Snapdragon 7 Gen 3 (4nm), Octa-core 1×2.63 GHz Cortex-A715 & 3×2.4 GHz Cortex-A715 & 4×1.8GHz Cortex-A510) dan GPU Adreno 720 yang ditandem dengan kapasitas RAM 8/12 GB LPDDR4X serta 128/256 GB storage UFS 2.2.

Tersedia fitur extended  RAM up to 12 GB namun sayang tak tersedia slot microSD dedicated sehingga anda harus sering-sering back up data jika storage 256 GB dirasa masih kurang.

Sebagai smartphone yang mengunggulkan performa ngebut di kelas harganya, iQOO Z9 juga dibekali pedingin Vapor Chamber 200% lebih besar di banding pendahulunya. Alhasil bermain game dalam waktu lama dengan grafik tertinggi sekalipun bikin respon smartphone tetap stabil serta suhu yang adem.

Kamera Standar

Untuk smartphone harga 4 jutaan harusnya kamera iQOO Z9 bisa lebih bertaji, tapi jika melihat segmen pengguna yang disasar adalah yang mementingkan performa jadi wajar jika fitur kamera di smartphone ini sedikit dikorbankan. Tersedia dua kamera di iQOO Z9 masing-masing beresolusi 50MP f/1.79 kamera utama sensor Sony IMX882 dan 2MP f/2.4 kamera depth atau bokeh, sayangnya tidak ada lensa ultrawide di smartphone ini. Sedangkan kamera depan beresolusi 16MP.

Sedangkan perekaman video iQOO Z9 ini maksimal 4K @30fps, 1080p @60fps, dan 1080 @30fps namun tanpa kehadiran OIS membuat hasil perekaman videonya jadi kurang stabil. Hanya di resolusi 4K 30fps dan 1080p 30fps yang cukup stabil karena dibantu oleh EIS saja. Untuk video kamera depan juga kurang stabil bahkan untuk semua resolusi perekaman video, bila anda butuh smartphone yang andal di kamera sebaiknya pertimbangkan merek lain.

Baterai Badak

Sesuai judul artikel ini, baterai jadi salah satu keunggulan di iQOO Z9, kapasitas baterainya 6000 mAh. Memang bukan smartphone pertama yang punya kapasitas baterai sebesar itu di kelas harganya, tapi yang menarik desain iQOO Z9 masih tetap tipis layaknya smartphone flagship saat ini padahal di dalamnya terdapat ukuran baterai yang tak biasa. Rahasianya, berkat teknologi Ultra ThinGraphite Battery yang membuat ukuran baterai tetap compact meski punya kapasitas 6000 mAh.

Tak hanya punya baterai jumbo, iQOO Z9 juga dibekali pengisian daya super cepat Flash Charge 80W yang tentu saja kepala chargernya sudah termasuk dalam paket penjualan. iQOO juga menjamin kesehatan baterai Z9 masih di atas 80% hingga 4 tahun ke depan.

Fitur Lain

iQOO Z9 dilengkapi beberapa fitur standar yang umum di kelas harganya, seperti Wifi 6, Bluetooth 5.4, NFC, Infra Red Blaster, OTG, Type-C 2.0, IP64, sistem UI menggunakan Funtouch OS 14 berbasis Android 14 dan dijamin bakal mendapat dua kali update OS serta tiga tahun security patch.


Kesimpulan

Iqoo Z9 5G memang menyasar pengguna yang mencari smartphone dengan performa ngebut, namun dengan harga yang tak menguras kantong. Demi menekan harga tentu ada yang dikorbankan seperti kamera yang terlalu biasa saja untuk smartphone dengan harga 4 jutaan. Bahkan jika dibandingkan pendahulunya Z7 ada beberapa fitur yang di downgrade seperti tanpa kehadiran OIS, kepala charger yang kini hanya 80W sebelumnya 120W.

Selebihnya memang Iqoo Z9 ini membawa lebih banyak upgrade yang sejatinya merupakan hal wajar untuk sebuah perangkat lanjutan dari produk sebelumnya. Pilihan kembali lagi ke pengguna, jika anda bisa berkompromi dengan kamera yang “standar” untuk smartphone 4 jutaan serta build quality yang masih menggunakan plastik dan lebih mengutamakan performa ngebut di harga mid-range